Profile Sastrawan Ahmad Tohari

Profile Sastrawan Ahmad Tohari


1. Identitas dari sastrawan tersebut:
Ahmad Tohari lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, pada 13 Juni 1948. Ia adalah sastrawan Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya yang mengangkat kehidupan pedesaan dan budaya lokal Banyumas. Salah satu karyanya yang terkenal adalah trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Karya ini menjadi representasi kuat tentang tradisi lokal dan perubahan sosial​.

Link Sumber Informasi: Wikipedia, BiografiKu & Ensiklopedia


2. Bagaimana ayah, ibu, dan saudara dari tokoh sastrawan?
Ayah Ahmad Tohari adalah seorang kiai yang juga bekerja di Kantor Urusan Agama, sedangkan ibunya seorang pedagang kain. Ahmad Tohari dibesarkan dalam keluarga sederhana yang religius, yang banyak memengaruhi perspektifnya dalam berkarya​

Link Sumber Informasi: BiografiKu dan Biografi


3. Ceritakan masa kecil tokoh tersebut:
Ahmad Tohari tumbuh di pedesaan yang sarat dengan nilai-nilai tradisional. Kehidupan sederhana dan interaksi dengan alam di desa sangat membentuk gaya tulisannya, terutama dalam menggambarkan kehidupan pedesaan yang penuh keindahan dan makna​.

Link Sumber Informasi: BiografiKu dan Biografi


4. Apa kesulitan yang pernah dialami tokoh tersebut?
Ketika memulai karir menulis, Ahmad Tohari menghadapi tantangan karena karyanya sering mengangkat isu sosial yang sensitif. Selain itu, jalur pendidikannya yang tidak terkait dengan sastra membuat jalannya menuju dunia penulisan penuh rintangan​.

Link Sumber Informasi: Biografi dan Ensiklopedia


5. Bagaimana cara tokoh tersebut mengatasi kesulitannya?
Ahmad Tohari mengatasinya dengan tetap konsisten menulis dan fokus pada isu-isu yang dekat dengan hati masyarakat. Dedikasinya membawa karya-karya seperti Ronggeng Dukuh Paruk diterima luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara​

Link Sumber Informasi: Biografi

 6. Apa kebahagiaan yang dialami tokoh tersebut?

Kesuksesan trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, baik secara lokal maupun internasional, menjadi salah satu kebahagiaan terbesar bagi Ahmad Tohari. Selain itu, ia bahagia dapat membawa budaya lokal ke panggung global​.

Link Sumber Informasi: BiografiKu dan Biografi


7. Apa saja prestasi atau karya yang pernah diraih oleh tokoh tersebut?
Ahmad Tohari menerima penghargaan SEA Write Award pada 1995 atas kontribusinya dalam dunia sastra. Karyanya seperti Bekisar Merah dan Kubah juga mendapatkan pengakuan. Ia telah menerbitkan sejumlah novel, cerpen, dan artikel yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal dan isu sosial​.

A. Karya Ahmad Tohari:

    1. Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk
    2. Kubah
    3. Bekisar Merah
    4. Di Kaki Bukit Cibalak
    5. Orang-Orang Proyek
    6. Belantik
    7. Kumpulan cerpen: Rusmi Ingin Pulang, Senarai Dunia Sukra, Jatuh dari Surga

B. Penghargaan:

    1. SEA Write Award (1995)
    2. Hadiah Sastra Dewan Kesenian Jakarta untuk Kubah
    3. Penghargaan Sastra Rancage (2007)
    4. Adikarya IKAPI untuk karya terbaik

Link Sumber Informasi: Wikipedia & BiografiKu


8. Bagaimana karir tokoh tersebut saat ini?
Saat ini, Ahmad Tohari tetap aktif di dunia sastra sebagai penulis dan pembicara. Ia sering terlibat dalam seminar-seminar sastra, baik di tingkat nasional maupun internasional, membahas isu-isu sastra dan budaya. Selain itu, Ahmad Tohari juga dikenal sebagai sosok yang giat dalam upaya pelestarian budaya lokal, khususnya budaya Banyumas yang sering menjadi inspirasi dalam karyanya. Ia terus menulis, berbagi pengalaman, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan sastra Indonesia.

Link Sumber Informasi: BiografiWikipedia dan Ensiklopedia


9. Apa nilai keteladanan yang bisa kamu ambil dari cerita tokoh tersebut?
Keteladanan Ahmad Tohari terletak pada keberaniannya menyuarakan kebenaran melalui tulisan dan dedikasinya dalam melestarikan budaya lokal. Ia menunjukkan bahwa sastra dapat menjadi alat untuk edukasi dan transformasi sosial​

Link Sumber Informasi:
Biografi dan  Wikipedia


10. Bagaimana kesan Anda terhadap tokoh tersebut?
Ahmad Tohari adalah tokoh inspiratif yang melalui karya-karyanya berhasil menggambarkan keindahan sekaligus tantangan kehidupan masyarakat kecil. Karyanya memperkaya sastra Indonesia dengan perspektif lokal yang mendalam dan penuh nilai moral​

Link Sumber Informasi: Biografi dan  Wikipedia

Sumber Informasi: 

  • Ensiklopedia Sastra Indonesia
  • Wikipedia Ahmad Tohari
  • Biografi Ahmad Tohari.
  •  

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Masa Depan Kasir di Era AI – Antara Efisiensi dan Dampak Sosial